Memiliki website yang menggunakan WordPress memang memiliki kemudahan dan fleksibilitas tersendiri. Terutama pada versi self – hosted dan berbayarnya, WordPress memang mempersilahkan penggunanya untuk menginstall berbagai plugin. Seperti, plugin keamanan, SEO, optimasi, contact form sampai backup website. Namun, tak jarang banyak pula pengguna WordPress yang terlalu banyak meng-install plugin, sehingga websitenya lambat. Bahkan, bagi pengguna WordPress yang pemula pun masih bingung plugin mana saja dulu yang harus diinstall agar tidak memperlambat kinerja websitenya. Berikut, Jagoan Hosting akan merangkum 7 plugin wordpress wajib yang harus kamu install apabila websitemu menggunakan WordPress, agar kinerja websitemu efektif.
1. Seed Prod (Coming Soon Page)
Seed Prod adalah Plugin WordPress yang digunakan untuk membuat Coming Soon Page / Page Yang Akan Datang, plugin ini wajib digunakan diawal pembuatan website, jadi ketika ada seseorang yang ingin mengakses website yang sedang kita buat akan otomatis dibawa ke Coming Soon Page. Lihat keterangan lebih lanjut
2. Activity Log
3. Backup Buddy
Backup Buddy adalah suatu plugin untuk membackup/menyalin semua file blog WordPress Anda. Semua database blog WordPress Anda bisa dibackup, mulai dari file website, file yang pernah diupload, komentar, tabel, dll.
Plugin ini sangat vital bagi blogger yang tidak ingin file – filenya hilang karena sesuatu yang dianggap tidak penting sehingga berakibat hilangnya beberapa file yang telah diuplod/dimasukan ke blog Anda.
Dengan adanya BackUp Buddy pekerjaan Anda jadi mudah dan ringan karena tidak memerlukan waktu lama untuk mengerjakan sesuatu dengan blog Anda tersebut.
Untuk mendapatkan plugin backup buddy ini, Anda harus melakukan order pada website berikut, karena plugin ini bersifat berbayar. Lihat keterangan lebih lanjut
4. Elementor / Elementor Pro
Elementor adalah page builder yang khusus diciptakan untuk website berbasis WordPress. Dengan menambahkan plugin ini ke web, Anda bisa bebas mengubah dan mendesain ulang tampilan web.
Bagaimana caranya? Jika dijelaskan secara singkat, beginilah kira-kira cara Elementor bekerja:
Elementor membantu Anda mengubah tampilan dengan sistem bernama drag and drop. Terdapat sejumlah tombol elemen web ─ semacam teks, video, galeri, spacer, dsb ─ yang bisa diklik, ditaruh, dan disusun sesuai keinginan.
Elementor memberi opsi bagi Anda untuk mengubah setiap halaman di website. Mulai dari post, custom post types, sampai dengan pages bisa didesain ulang. Opsi ini membuat Anda leluasa menyesuaikan nuansa tampilan dengan konten tertentu.
Plugin ini bekerja di front-end website. Artinya, apa yang Anda lihat ketika mengustomisasi website akan jadi tampilan yang dilihat oleh pengunjung. Cara ini membuat Anda lebih efektif dalam mendesain. Apalagi kalau dibandingkan dengan desain sistem back-end yang sedikit rumit dan menyita waktu.
Anda tak perlu kemampuan HTML atau PHP untuk desain website. Satu-satunya yang Anda butuhkan hanyalah kreativitas.
Ya, kira-kira begitulah garis besar cara kerja Elementor. Kini saatnya mengeksplor apa-apa saja yang bisa dibuat dengan plugin satu ini.
Apa yang Bisa Anda Buat dengan Elementor?
Sebelumnya disebutkan, Elementor bisa dipakai untuk mendesain setiap halaman pada website. Namun, apa saja tepatnya yang bisa dibuat dengan Elementor? Berikut jawabannya:
- Landing pages ─ halaman khusus untuk mengajak pengunjung agar melakukan aksi tertentu. Entah itu dengan mengisi formulir, subscribe website, ataupun melakukan transaksi untuk produk atau layanan.
- Opt-in forms ─ formulir khusus yang disediakan untuk pengunjung. Dengan mengisi nama dan alamat email, pengunjung bisa mendapatkan akses konten premium atau langganan website. Anda bisa letakkan opt-in forms di mana saja Anda mau: sidebars, header, footer, atau di konten itu sendiri.
- Widget ─ berbagai elemen tambahan untuk melengkapi fungsi halaman. Semisal, login form, rekomendasi konten sejenis, peta, dan sebagainya. Baca juga rekomendasi widget terbaik untuk website WordPress.
- Pop-up ─ pesan atau iklan promosi yang muncul secara tiba-tiba ketika membuka website.
- Custom header and footer ─ elemen yang berisi identitas dan informasi spesifik seputar website. Terletak di bagian atas web (header) dan paling bawah (footer).
- Custom post types ─ pada dasarnya merupakan halaman konten biasa. Dengan Elementor, halaman konten tersebut bisa disesuaikan tampilannya menurut keinginan.
- Global widgets ─ widget yang bisa didesain sekali dan digunakan pada bagian-bagian web sekaligus.
Banyak sekali, bukan? Kalau Anda menginginkan satu solusi mudah untuk desain web, sudah tentu Elementor jawabannya. Cara memakainya mudah. Pun, ada banyak kustomisasi yang bisa dilakukan. Lihat keterangan lebih lanjut
5. Pretty Links
Pretty Link merupakan plugin WordPress yang bisa kita gunakan untuk menyingkat alamat url. Para pemasar afiliasi kerap menggunakan plugin ini. Ketika seseorang memasarkan produk afiliasi, maka biasanya ia akan mendapatkan alamat url afiliasi. Alamat url afiliasi itu cukup panjang. Nah, para pemasar afiliasi kerap menyingkat alamat url afiliasi tersebut. Mereka dapat menggunakan plugin Pretty Link.
Jadi, jika kamu ingin menyingkat alamat url website atau hendak melakukan redirect (mengarahkan ulang) suatu alamat url, kamu bisa gunakan plugin Pretty Link. Lihat keterangan lebih lanjut
6. Smush
WP Smush adalah plugin WordPress yang berfungsi untuk memadatkan atau mengkompres file gambar. Gambar yang di compress menghasilkan size gambar yang lebih kecil, sehingga dapat mempengaruhi kecepatan loading website pada saat diakses. Lihat keterangan lebih lanjut
7. Envato Elements
Envato adalah plugin WordPress yang berisi kumpulan Themes berbayar, anda bisa menggunakan theme jika sudah memiliki lisensinya. Lihat keterangan lebih lanjut
8. WA Button
Mungkin sebagian dari kamu bertanya-tanya dan ada yang baru tahu bahwa website dengan platform WordPress dapat di-support dengan plugin WhatsApp untuk chat.
Walaupun informasi mengenai produk atau jasa sudah kita tampilkan dengan lengkap dan jelas pada website, namun terkadang masih ada saja pengunjung website kita yang ingin bertanya.
Entah itu karena dia mungkin malas membaca dengan seksama, atau karena memang ada informasi yang luput kita jelaskan di website.
Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat menyediakan WhatsApp Chat pada website sehingga pengunjung website dapat menghubungi atau bertanya dengan mudah.
Ikon WhatsApp yang muncul di halaman website akan memudahkan pengunjung untuk bertanya serta mencegah pengunjung berpindah ke website lain.
Apa saja kelebihan lain WhatsApp Chat untuk WordPress?
- Dapat merespon pertanyaan pengunjung website kita dengan lebih cepat
- Memberi kemudahan kepada pengunjung untuk berkomunikasi dengan pemilik website
- Meningkatkan penjualan barang ataupun jasa yang kita tawarkan
- Menjadikan website kita terlihat lebih profesional. Lihat keterangan lebih lanjut
9. Limit Login Attempts Reloaded
Dengan plugin yang satu ini, Anda dapat mencegah orang-orang yang tidak bertanggung jawab mencoba memanfaatkan halaman login Anda. Tujuan mereka dapat saja membobol website Anda untuk keperluan tertentu yang tidak baik. Serangan yang paling umum adalah hackers atau bot.
Secara umum, mereka bisa saja berusaha masuk tanpa menunggu batasan. Berbeda dengan pengguna biasa atau kita sendiri yang kadang cukup sekali saja mengupayakan login. Bagi pengguna lain, ia bisa terus melakukan percobaan sebanyak mungkin agar dapat masuk kewebsite Anda.
Saatnya Anda mulai menjaga tingkat keamanan website Anda agar jauh dari pencurian. Jika diperlukan, plugin Limit Login Attempts dapat Anda gunakan untuk menjaga kinerja website Anda lebih aman. Membatasi jumlah login pada WordPress Anda dapat menjadi upaya yang dapat dilakukan. Lihat keterangan lebih lanjut
